Antrean panjang
terjadi diberbagai SPBU dikarenakan hampir menjelangnya lebaran dan pembeli
yang kebanyakan mengisi BBM full dikendaraanya. Pembeli harus mengantre lama
untuk mendapatkan BBM khususnya jenis premium, Rabu siang 15 juli 2015. Pihak
SPBU tidak melayani pengisian BBM ke jurigen lebih dari 10 liter.
Menjelang
mendekati lebaran, tidak hanya arus mudik saja yang mengalami kemacetan
panjang. Dibeberapa SPBUpun juga mengalami kemacetan atau antrean panjang.
Penyebab utama atrean adalah, banyaknya pembeli yang mengisi BBM penuh ke kendaraanya,
serta pembeli yang membeli dengan wadah jurigen.
Selisih rupiah
harga BBM jenis premium dengan BBM jenis pertamax menjadi perbedaan antrean.
Untuk mendapatkan BBM jenis premium antreanya lebih panjang dari pada antrean
BBM jenis pertamax. Perbedaan tersebut dapat dibandingkan dengan 1:7.
Siasat pihak SPBU
agar tidak terjadi antrean panjang, mereka membatasi pembeli yang memakai wadah
jurigen dengan batas pengisian 10 liter. Ada beberapa pembeli yang balik arah
karena melihat antrean panjang dan karena ada batasan bagi pembeli yang membawa
jurigen.
H-4 lebaran sudah
banyak berbagai SPBU yang mengalami kehabisan stok BBM di waktu tertentu.
Kehabisan stok BBM terjadi pada sore hari dan
malam hari.
Keanehan terjadi dibeberapa SPBU ketika saya mengisi BBM untuk
motor. Sebut saja SPBU A mengisi BBM full ke motor saya hanya dikenai biaya
tidak lebih Rp 25.000 . Lain waktu saya mengisi full di SPBU B dikenai harga
lebih dari Rp 26.000 .pengisian tersebut sebelum hari-hari dibulan puasa.
Sedangkan setelah hampir lebaran, yaitu siang tadi, saya mengisi BBM full
dimotor yang sama di SPBU C dikenai biaya lebih dari Rp 33.000. selisih harga
tersebut membuat saya selaku pembeli BBM merasa ada keganjalan pada SPBU. Entah
kenapa mengisi BBM full dimotor yang sama dan pasti ukuran tankinya juga sama, akan tetapi harganya bisa bervariasi.