Beribu pecinta sholawat dari
kumpulan mahasiswa dan masyarakat hadir pada acara Unej bersholawat. Sabtu
malam (12/09/2015). Sholawatan digagas oleh PAMADIKSI (Paguyuban mahasiswa
bidikmisi) Unej yang didukung penuh oleh pihak Rektorat. Acara sholawatan
berlangsung meriah disepanjang Double Way Unej sisih utara.
Selama kampus Unej dipimpin oleh
Rektor Hasan, sering terselenggara kajian Religi seperti Sholawatan. Kegemaran
Rektor Hasan pada kereligian mendorong mahasiswa interaktif untuk mengkaji religi. Pihak rektor
sangat mendukung mahasiswa setiap penyelenggaraan yang berbau Religi. Karenanya
dana yang dikeluarkan rektorat tidak tanggung-tanggung untuk mensukseskan kereligian
kegiatan kampus.
Sholawatan kemarin malam dimeriahkan
oleh group Sholawat Al-Gofirin Talangsari. Sholawatan berlangsung meriah
dihadiri para mahasiswa dan masyarakat sekitar Kampus Jember. Selama mulainya
acara, Double Way Unej di tutup guna untuk mengondisikan pengendara agar tidak
mengganggu berlangsungnya acara sholawatan.
“Kumpul sholawat, iblis tidak kuat. Syetan
dan sejenisnya tidak akan kuat kalau bersanding dengan manusia waktu berkumpul,
apalagi kumpunya diisi dengan sholawatan.” Tutur pioner sholawatan Al-gofirin.
Kalau pada umumnya pemuda
mendatangkan iblis dimalam minggu, dengan sholawatan bersama, mahasiswa malahan
dapat mengusir iblis. Sholawatan di Double Way berakhir pukul 23.00 WIB.