Empat orang
warga sedang membuat jalan untuk para pengunjung dibukit suroyo payangan
Ambulu, Senin siang 08-06-2015. Pembuatan jalan guna untuk mempermudah
wisatawan menaiki bukit tersebut. Sebelumnya bukit suroyo tidak dapat diaksesi
pengunjung karena tidak ada jalan yang layak untuk ditanjaki.
Ada tiga
bukit dipayangan diantaranya, bukit suroyo, bukit semboja, dan bukit seruni.
Sekitar tiga bulan yang lalu, bukit-bukit itu banyak wisatawan yang menanjaki
secara liar. Demi keselamatan pengunjung maupun warga sekitar, maka warga
berinsiatif untuk mengelola bukit-bukit itu agar lebih indah dan menjadikan
payangan sebagai pantai yang digemari wisatawan.
Ketiga bukit
tersebut hanya satu yang mendapatkan izin dari kepala desa untuk
dikelola sebagai wisata. Kedua bukit lainya tidak mendapatkan izin karena
terlalu berbahaya aksesnya bagi pengunjung. Meskipun pemandangan diatas bukit
sangat bagus.
Menurut
ketua perintis wisata bukit suroyo yang berinisal K, tempat-tempat menarik dan
bagus, bebas dikelola warga sebagai sumber pendapatan warga sekitar. K adalah
warga daerah payangan yang mempunyahi mimpi menjadikan bukit suroyo sebagai
tempat wisata yang menarik dikunjungi. Sudah tiga bulan yang lalu sampai saat
ini, K dan saudara-saudarnya memperbaiki jalan dan tempat-tempat menarik yang
ada dibukit suroyo tersebut.
Meskipun
bukit suroyo saat ini masih perbaikan, K sudah membuka untuk para wisatawan.
Saat ini untuk menanjaki bukit suroyo, satu pengunjung dikenai tarif seiklasnya
paling sedikit Rp 2.500. Penjaga pintu gerbang bukit suroyo mengatakan, bahwa
uang tersebut untuk warga yang memperbaiki jalan-jalan diatas bukit.
Selama ini
belum ada pengawasan PEMKAB untuk wisata payangan ambulu. Karenanya pengunjung
tidak dikenaki tarif untuk masuk kewisata tersebut. Sepenuhnya wisata payangan
selama ini masih dikelola oleh warga sekitar sebagai pendapatan utama mereka.
Keindahan pantai payangan semakin menarik ditambah dengan pelegalan bukit-bukit
daerah pantai. Pantai payangan tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai yang
dikelola PEMKAB, seperti watu ulo, papuma, pancer, dan sebagainya.
K selaku
ketua perintis, sekaligus pahlawan terciptanya wisata bukit suroyo berharap
agar pemkab menghargai dan tidak melupakan jasa-jasa orang yang sudah bekerja
keras membuat bukit suroyo menjadi indah. Harapan tersebut bila daerah payangan
sudah dikelola oleh PEMKAB nanatinya. Serta tidak menyulitkan warga payangan
untuk mengais rizqi di daerah wisata payangan.