Keunikan Menangkal Hujan
Indonesia adalah negara yang paling kaya akan budaya. beratus-ratus bahkan sampai beribu-ribu budaya yang tersebar di seluruh penjuru indonesia. Kali ini saya akan mengupas salah satu kebudayaan yang masih sangat di percayai oleh masyarakat kuno yaitu cara menangkal hujan. Hujan memang anugrah tuhan yang duturunkan oleh tuhan langsung dari langit. ada yang bilang bahwa hujan adalah air hujan pembawa rizki. tapi adakalanya hujan sebagai penghambat dari kegiatan manusia. Berarti hujan disini memiliki dua makna, yaitu hujan sebagai rizki dan hujan sebagai penghambat kegiatan. Kita dapat memaknai hujan sewaktu-waktu tinggal melihat dari konteks waktu hujan itu.
Ada berbagai macam penangkal hujan yang mungkin tergolong unik, seperti melemparkan celana dalam(CD) keatas atap. syarat dari ritual ini pun juga cukup unik. Dari celana dalamnya tidak boleh celana sembarang punya orang. jadi celananya harus milik orang yang menginginkan tidak terjadi hujan, bisa milik orang yang mempunyahi hajat. celananya harus bekas yang dipakai, jadi tidak boleh celana dalam yang bersih atau mungkin yang baru. Setelah itu celana dalam tersebut dilemparkan ke atas atap rumah. begitulah cara menangkal hujan memakai ritual melempar celana dalam keatas atap rumah. memang kebudayaan turun temurun ini tidak deketahui rasionalisasinya. Ritual ini juga banyak yang bilang mitos, tapi ada juga yang bilang keajaiban kebenaran.
Terkadang saya juga berfikir apakah benar ritual tersebut dapat menangkal hujan ataukah cuma mitos yang tak diketahui kebenaranya. Selanjutnya adalah ritual penangkal hujan yang baru saya ketahui, yaitu mengikat kaca mata dalam perempuan(BH) di pepohonan. BH ini terikat di pohon dengan kondisi yang sangat strategis. sepertinya agar memang diperuntukan diketahui oleh masyarakat. Hal-hal seperti ini kita menganggap benar atau tidak itu tergantung dari kepercayaan kita masing-masing. Yang lebih penting adalah negara kita indonesia ini memiliki banyak kebudayaan yang harus kita lestarikan tidak malah kita tinggalkan begitu saja.